Apa itu Search Intent, Jenis, dan Cara Mengoptimalkannya?

Canva

Saat Anda ingin membuat konten yang berkualitas, maka Anda harus memahami apa itu search intent. Mengapa hal itu penting?

Sebab, dengan memahami search intent, Anda dapat membuat konten yang menarik dan relevan dengan topik yang dicari pembaca. Membantu Anda memikirkan jenis konten untuk pencarian tertentu.

Dengan demikian maka konten Anda memiliki kesempatan besar mendapatkan peringkat bagus di halaman pertama Google. 

Dalam artikel ini akan membahas semua hal terkait apa itu search intent. Termasuk mengapa itu penting serta bagaimana menggunakannya dalam menulis konten yang lebih baik dan tentunya berharga untuk audiens. 

Simak lebih lanjut!

Apa itu Search Intent?

Canva

Search intent adalah sesuatu yang menjadi tujuan di balik permintaan pencarian online.

Sebuah alasan orang-orang melakukan pencarian. Mengapa, untuk apa, atau pencarian untuk situs web tertentu.

"Search intent merupakan cara untuk memahami apa yang diinginkan pembaca melalui kata kunci"

Misal, si A menuliskan kata kunci ‘laptop gaming di bawah 10 juta’.

Apakah si A sedang mencari tahu tentang apa itu laptop gaming?

Tentu tidak. Karena jelas jika si A sudah memahami dengan baik apa itu laptop gaming.

Lalu apakah si A ingin mengetahui cara merakit laptop gaming dengan budget 10 juta?

Jelas tidak.

Jadi, apakah si A mencari daftar laptop gaming yang harganya sesuai dengan anggaran yang dimilikinya?

Iya.

Apa itu artinya?

Artinya Anda harus menyajikan sebuah artikel yang membahas beberapa daftar laptop gaming dengan harga di bawah 10 juta untuk kata kunci ‘laptop gaming di bawah 10 juta’.

Sederhana, bukan?

Jadi bukan hanya tentang mengapa Anda membuat sebuah konten. Melainkan alasan mengapa orang mencari dan membutuhkan konten tersebut serta mengapa konten menjadi sangat berharga.

“Konten harus berisi solusi yang sedang dicari pembaca melalui kata kunci tertentu”

Mengapa Search Intent Penting?

Canva

Karena dengan search intent Anda dapat:

  1. Menghasilkan Konten yang Relevan

Saat si A sedang mencari laptop untuk bermain game yang harganya di bawah 10 juta, Anda dapat memberikan solusi atas masalahnya melalui konten Anda.

Apabila si A menemukan apa yang dia cari di konten Anda, maka dia akan menghabiskan lebih banyak waktu di halaman Anda. Bahkan mungkin mengklik salah satu tautan yang Anda siapkan.

Untuk selanjutnya, si A akan mulai mempercayai Anda dan mencari lebih banyak informasi yang Anda tulis.

  1. Menghasilkan Konten yang Utuh

Dengan Anda memahami apa yang si A inginkan, konten Anda akan menjawab semua yang menjadi pertanyaan si A.

Mengingat kata kunci ‘laptop gaming di bawah 10 juta’ bisa mengarah pada transaksional, maka Anda dapat mengarahkannya untuk melakukan transaksi.

Jadi, tidak hanya menyampaikan informasi, tapi sekaligus memberikan jalan mudah untuk si A membeli laptop yang dinginkan dengan harga yang diharapkan.

  1. Mengurangi Rasio Pentalan

Apabila si A merasa konten Anda tidak memiliki topik yang diminatinya, maka dia tidak akan membaca seluruh halaman Anda.

Bahkan kemungkinan besar dia langsung pergi saat baru memasuki situs web Anda tanpa berniat mengunjungi halaman lain di domain Anda. Bagian terburuknya, jika terus seperti itu, konten Anda bisa menghilang.

Sebaliknya, si A pasti sangat menghargai konten yang relevan dengan maksud pencariannya.

Dia tidak hanya bertahan di halaman Anda tentang daftar laptop gaming di bawah 10 juta, tapi juga akan tertarik untuk melihat lebih banyak konten yang Anda buat.

  1. Mendapatkan Peringkat SERP yang Lebih Tinggi

Berada di halaman utama dari hasil sebuah pencarian berpotensi besar mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Ketika pengunjung suka berlama-lama di halaman Anda bahkan mungkin melakukan beberapa hal yang Anda inginkan, maka google akan menganggap bahwa konten Anda berkualitas dan layak berada di halaman pertama.

  1. Menjadi Lebih Ahli

Untuk membuat konten yang benar-benar relevan dengan topik yang dicari pembaca, maka Anda harus melakukan yang terbaik layaknya seorang ahli. Melakukan penelitian untuk mempelajari lebih dalam terkait topik yang dibahas.

Supaya hasilnya menjawab semua yang menjadi pertanyaan pembaca

  1. Menjangkau Lebih Banyak Audiens

Canva

Ketika konten Anda mampu naik lebih tinggi di SERP, maka ada kesempatan bagi konten Anda untuk dilihat oleh lebih banyak pengguna.

Bagian terbaiknya, saat pengguna merasa konten Anda bermanfaat, akan timbul reaksi untuk membagikannya kepada lebih banyak pengguna lainnya.

Jika konten Anda sering dibagikan dan menjadi rujukan di berbagai media online, hal ini bisa menjadi petunjuk bagi Google untuk meningkatkan konten Anda di SERP karena dinilai sangat berguna.

  1. Membangun Merek

Konten yang terus dibagikan, membuat konten Anda terlihat di mana-mana, dan pastinya yang lebih menonjol adalah bisnis Anda.

Secara tidak langsung, ini akan membangun pencitraan merek melalui konten yang Anda buat karena audiens merasa bisnis Anda lebih dapat dipercaya.

Dengan kata lain, search intent mampu membuat konten Anda semakin berharga dan bernilai.

Akan tetapi harus Anda pahami juga, bahwa ada banyak hal yang dicari pengguna di Google, seperti mencari informasi atau melakukan pembelian.

Itu sebabnya jika ingin lebih memahami apa itu search intent dan cara mengoptimalkannya, Anda juga harus memahami jenis-jenis pencarian itu sendiri.

Supaya akhirnya dapat membantu Anda memecahkan masalah yang dimiliki pencari.

Lalu apakah berpengaruh terhadap SEO?

Iya.

Karena halaman pertama Google hanya menampilkan apa yang dicari pembaca.

Sebagai contoh, pencarian kata kunci ‘sepatu’. Maka konten yang diharapkan pembaca adalah penjual sepatu. Jadi tidak relevan jika Anda membuat konten berupa artikel panjang yang menjelaskan tentang sepatu.

Sebaliknya, pada pencarian kata kunci ‘rekomendasi sepatu’, maka yang muncul pada halaman pertama Google adalah artikel rekomendasi. 

Artikel bisa berupa penjelasan panjang tentang berbagai merek sepatu, bisa yang terbaik, termurah, dan sebagainya.

4 Jenis Search Intent

Canva

Berikut beberapa jenis search intent untuk mengetahui konten seperti apa yang seharusnya Anda buat:

  1. Informational (Pencarian Informasi)

Jenis pencarian yang dilakukan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik tertentu. Jadi, kata kunci yang digunakan akan lebih spesifik dan berupa pertanyaan. Seperti apa, siapa, bagaimana, tutorial, dan panduan.

Contoh:

  • Siapakah ketua Unicef

  • Cara merawat tanaman indoor

Anda harus tahu, jenis search intent satu ini adalah yang paling banyak dicari sehingga efektif untuk mendatangkan grafik.

  1. Navigational (Media Navigasi)

Pencarian yang dilakukan untuk langsung ke situs web atau halaman tertentu tanpa mengetikkan URL. Jadi pencari sudah tahu akan ke mana sehingga mereka hanya perlu mengetikkan nama web.

Contoh: ig (instagram), facebook (fb), twitter, shopee, lazada, tokopedia, picsart, canon, canva.

Nantinya Google akan mengidentifikasi maksud pencarian dan langsung mengarahkan pencari ke halaman web yang dimaksud.

  1. Transactional (Menemukan Pembelian)

Pencarian transional adalah sebuah pencarian yang dilakukan untuk membeli produk atau jasa. Jadi pencari sudah tahu apa yang mereka cari di Google.

Mereka hanya perlu untuk memilih tempat yang tepat untuk melakukan pembelian.

Contoh: beli samsung galaxy A53, sepeda gunung murah, beli hp pavilion, beli sepatu, beli tanaman hias indoor.

  1. Commercial Investigation (Investigasi Komersial)

Pencarian yang dilakukan dengan niat melakukan pembelian di masa mendatang atau dalam waktu dekat.

Hanya saja, pencari membutuhkan lebih banyak waktu dan informasi untuk melakukan penelitian tentang sebuah produk sebelum membeli.

Biasanya investigasi dilakukan terkait dengan artikel review, perbandingan produk sampai detail produk.

Contoh:

  • Sepeda statis terbaik untuk olahraga di rumah

  • Sepatu sneakers berkualitas

  • Review jam tangan casio

  • Samsung galaxy a53 vs a52

Melihat beberapa contoh di atas, Google sangat memahami instruksi penelusuran, maksud pencarian, kemudian menyajikan hasil yang relevan dengan keinginan pencari.

Maka jelas, dengan search intent Anda akan mengetahui maksud di balik pencarian. Melalui konten Anda tahu apa yang dibutuhkan pembaca serta bisa memberikan solusi kepada pembaca.

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Konten untuk Search Intent?

Canva

Selanjutnya, setelah mengetahui jenis-jenis search intent adalah menyesuaikannya dengan konten Anda.

Mengapa harus mengoptimalkan konten untuk search intent?

  • Meningkatkan peringkat

  • Meningkatkan kunjungan di halaman Anda

  • Meningkatkan rasio klik-tayang

Lalu bagaimana caranya?

  1. Cara Mengoptimalkan Maksud Pencarian Informational 

Canva

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, maksud pencarian informasi untuk mencari solusi atau informasi.

Jadi jika ingin meningkatkan konten untuk tujuan informasi, sertakan pertanyaan pencari di judul, subjudul, URL, dan deskripsi. Kemudian berikan jawaban atau solusi pada paragraf pertama.

Dengan demikian maka pembaca akan terus mengklik artikel Anda untuk mendapatkan informasi lebih dalam. Apabila berupa tutorial, Anda bisa menambahkan video supaya lebih interaktif.

  1. Cara Mengoptimalkan Maksud Pencarian Navigational

Untuk jenis pencarian ini, Google lebih memprioritaskan situs web utama yang memang sudah memiliki audiens yang aktif dan terlibat. Maka pastinya, pencari sudah mengenal merek Anda dengan baik.

Karena untuk ini Anda harus:

  • Memiliki halaman produk/layanan yang jelas

  • Menjelaskan detail perusahaan di beranda

  • Menjelaskan apa layanan Anda dan siapa yang Anda layani

Sementara untuk mengoptimalkan konten Anda, caranya:

  • Menyebutkan merek di judul, subjudul, dan meta deskripsi

Karena pada umumnya pencarian ini menghasilkan arahan ke halaman beranda. 

  1. Cara Mengoptimalkan Maksud Pencarian Transactional

Anda masih ingat? Ini adalah pencarian yang berfokus pada pembelian.

Untuk itu, cantumkan nama produk pada judul dan buat desain yang cukup minimalis. Sementara informasi produk, simpan di satu halaman sehingga hanya menonjolkan gambar, nama produk, dan harga.

Pada bagian informasi, buat daftar dan poin-poin penting terkait produk supaya mudah ditemukan. Kemudian pada bagian akhir, gunakan CTA (Call to Action) yang jelas.

Jangan lupa, sertakan nama produk dan merek, kategori serta beli, diskon, atau pengiriman gratis.

  1. Cara Mengoptimalkan Maksud Pencarian Commercial Investigation

Di sini pencari sedang melakukan riset terkait apa yang sesuai dengan kebutuhannya.

Jika ingin mendapatkan peringkat yang baik untuk maksud pencarian ini, jelaskan produk atau layanan Anda secara detail. Apabila berupa perbandingan atau review produk, jelaskan bagaimana Anda menggunakannya.

Kemudian sampaikan kelebihan dan kekurangan yang Anda rasakan lalu sertakan juga beberapa saran. Pengalaman Anda akan menjadi nilai tambah sehingga pembaca mempercayai konten yang Anda buat.

Selain itu, gunakan juga kata terbaik, teratas, terpercaya, dan sebagainya yang menggunakan bahasa deskriptif.

Sementara untuk menerapkan konsep ini, Anda perlu latihan untuk mencari tahu apa maksud pembaca mengetik kata kunci tersebut.

Kesimpulan

Search intent adalah alat yang sangat berharga dalam pembuatan konten. Karena Anda akan memahami tujuan pencari di Google melakukan pencarian dan memberikan solusi untuk tujuan yang dimaksud.





Ini merupakan artikel ke-7 untuk sebagai persyaratan upgrading level penulis di Saungwriter.
Baca Juga:

  • Bagaimana Memahami Search Intent dari Sebuah Keyword
  • Apa itu Keyword Research
  • Tools yang Digunakan untuk Keyword Research
  • Step By Step Keyword Research
  • Memilih Keyword Sesuai Kapasitas Web Klien
  • Standar SEO Content

Comments

Popular posts from this blog

Contact us